Monday, November 5, 2012

Manila

Sepeda Motor

Manila adalah ibukota dari Filipina, sebuah negara republik di Asia Tenggara. Secara kasat mata, Manila sangat mirip dengan Jakarta, ibukota dari Indonesia. Bedanya, jumlah pengendara motor di sini jauh lebih sedikit dibanding Jakarta.
Kenapa jumlah pengendara sepeda motor di Manila lebih sedikit dibandingkan Jakarta? Menurut pengamatan saya, karena harga sepeda motor di sini hampir sama dengan harga mobil bekas. Secara kasar, harga mobil baru di Manila 30% lebih rendah dibandingkan dengan harga mobil di Jakarta. Yang lebih mencengangkan lagi, harga mobil bekas di sini berkisar 40%-50% lebih rendah dibandingkan Jakarta. Ya, itu semua benar.

Cuaca 


Dilihat dari sisi cuaca, menurut saya Manila lebih panas dibandingkan Jakarta. Dan di Manila sering terjadi typhoon yang sering kali membuat jalanan di Manila terendam banjir. Bila hal ini terjadi, maka kemungkinan besar kantor dan sekolah akan diliburkan. Pemerintah Filipina mempunyai level kekuatan typhoon yang mereka umumkan melalui situs prakiraan cuaca milik pemerintah, bila sampai taraf level tertentu maka berdasarkan keputusan presiden otomatis sekolah/kantor akan diliburkan tanpa harus menunggu pengumuman resmi kepala sekolah atau bos kantor yang bersangkutan.

Fisiologi

Dilihat dari fisk manusia, orang Filipina (laki-laki = pinoy, perempuan = pinay) sangat mirip dengan orang Indonesia. Hampir semua orang di sini mengajak saya berkomunikasi dengan bahasa Tagalog karena mereka pikir saya pinoy.

Ketertiban Umum

Saya harus akui Manila sedikit lebih tertata dibandingkan Jakarta. Mereka punya sistem transportasi bus yang lebih baik dan mereka punya angkutan khas Jeepney. Mengapa mereka saya sebut lebih tertata? Karena bila dilihat orang menunggu taksi di pusat perbelanjaan, mereka dengan tertib akan mengantri hingga mengular walaupun tidak ada polisi ataupun denda jika menyerobot antrian, mereka melakukannya dengan sadar dan sukarela. Bahkan jika kita naik angkutan umum bus ataupun Jeepney, mereka punya tempat berbeda untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Pengemudi bus tidak boleh menaikkan penumpang di tempat menurunkan penumpang dan tidak boleh menurunkan penumpang di temapt menaikkan penumpang. Saya pernah coba turun di tempat menaikkan penumpang ketika naik bus, sang kondektur dengan sigap menghalangi saya untuk turun dan memaksa saya untuk turun pada tempat menurunkan penumpang.

Tempat Tinggal

Sama seperti Jakarta, biaya tempat tinggal sangat bergantung dimana Anda memilih lokasi tempat tinggal.
Di daerah business disctrict, untuk apartemen satu kamar tidur harganya bisa mencapai 50 ribu peso atau sekitar 12 juta rupiah per bulan. Namun masih di daerah business district ada juga yang seharga hanya 8 ribu peso atau sekitar 2,5 juta rupiah untuk jenis yang sama.

Biaya Hidup

Bergantung biaya hidup, secara kasar mungkin biaya hidup di Manila sedikit lebih murah dibandingkan di Jakarta. Sebagai contoh, satu gelas kopi Starbucks ukuran large/grande harganya 185 peso atau kurang dari 50 ribu rupiah. Bagi penikmat rokok dan alkohol, mungkin di sini adalah surganya. Harga rokok di sini 30% lebih murah dibanding Indonesia dan harga minumannya 70%-80% lebih murah.